Hadits Tentang Takwa

Hadits Tentang Takwa
Hadits Tentang Takwa

Hadits Tentang Takwa

Kompetensi Dasar

  • Memahami arti dan isi kandungan Hadits Tentang Takwa
  • Menyajikan isi kandungan Hadits Tentang Takwa

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:

  • Menulis Hadits Tentang Takwa
  • Membaca Hadits Tentang Takwa
  • Mengartikan Hadits Tentang Takwa
  • Menyajikan isi kandungan Hadits Tentang Takwa

Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baik bentuk. Manusia memiliki bentuk fisik yang sempurna dibandingkan makhluk lain. Fisik yang baik hendaknya disertai Akhlak Yang Mulia. Akhlak mulia menjadi salah satu cara menghapus dosa yang pernah dilakukan. Pentingnya akhlak mulia banyak dijelaskan dalam alquran maupun hadis. Akhlak mulia ada beragam jenisnya, contohnya adalah takwa. Takwa merupakan modal utama seseorang dalam beribadah kepada Allah SWT. Materi berikut akan menjelaskan tentang takwa.

A. Hadits Tentang Takwa

Takwa termasuk akhlak mulia yang harus dimiliki oleh setiap orang. perilaku takwa dijelaskan dalam hadis berikut:

عَنْ أَبِى ذَرِّ قَالَ لِى رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ )رواه الترمذى (

Dari Abi Dzar r.a. dia mengatakan bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada dan iringilah keburukan (kejahatan) itu dengan perbuatan baik, niscaya akan menghapuskannya (keburukan) dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (H.R.Tirmidzi)

Arti Kata/Mufradat

niscaya menghapusnya

تَمْحُهَا

Bertakwalah kepada Allah

اِتَّقِ اللَّهَ

dan pergaulilah

وَخَالِقِ

Di mana saja

حَيْثُمَا

manusia

النَّاسَ

kamu berada

كُنْتَ

dengan akhlak

بِخلُقٍ

dan iringilah

وَأَتْبِعِ

yang baik

حَسَنٍ

perbuatan buruk

السَّيِّئَةَ

diriwayatkan ole

رَوَاهُ

perbuatan baik

الْحَسَنَةَ

Kandungan Isi Hadits tentang Takwa

Berdasarkan hadis di atas, ada tiga perintah yang harus dilaksanakan. perintah untuk bertakwa, mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, dan bergaul dengan budi pekerti yang baik. ketiganya diamalkan dalam kehidupan, agar Mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Sikap takwa memiliki arti menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Taqwa termasuk sikap utama. Bahkan, sikap takwa menjadi tolak ukur perbedaan satu orang dengan orang lain. perilaku takwa diwujudkan dengan senantiasa melaksanakan perintah Allah SWT. misalnya, menjalankan salat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan lainnya.

Orang bertakwa akan mendapat keuntungan besar Di dunia dan di akhirat. orang yang bertakwa ketika menghadapi kesulitan akan mendapat jalan keluar dari Allah SWT. Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. orang yang bertakwa kelak di akhirat akan dimasukkan ke surga Allah yang sangat luas. luar biasa Keuntungan orang yang bertaqwa.

Perbuatan buruk harus diikuti dengan perbuatan baik. Karena, satu keburukan akan menjalar pada perbuatan buruk lainnya. oleh karena itu, Perbuatan buruk harus segera diikuti dengan perbuatan baik. agar kita terhindar dari perbuatan buruk lainnya.

Berbuat baik dapat dilakukan kepada sesama manusia dan banyak wujudnya, Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.(H.R. Ahmad, Thabrani, Daruquqthni)